31.12.14

kamu tahu rasanya ketika merasa dalam sebuah tempat bersama puluhan pengecut?
kamu tahu rasanya ketika terjebak dalam situasi diluar dugaan yang sebenarnya tak diinginkan?
kamu tahu rasanya ketika mendengar celotehan orang yang tak tahu apa-apa tapi berlagak tahu segalanya?
kamu tahu rasanya ketika berhadapan dengan makhluk munafik ciptaan Tuhan?
kamu tahu rasanya ketika berbicara dengan bola yang selalu menggelinding sesuka hati?
kamu tahu rasanya ketika mempunyai orang-orang terdekat yang ternyata ingin menusukmu dari belakang?
kamu tahu rasanya bersalaman dengan orang yang ternyata mempunyai pistol untuk menembak kita?

kamu takkan pernah tahu rasanya, karena kamu adalah orang yang aku bicarakan dan aku yang menghadapi kalian. terimakasih (yang katanya) keluarga-ku