28.9.12

Tomorrow

Kadang kalo mikirin mau jadi apa besok aku bingung sendiri. Aku pengen jadi banyak hal. Mulai dari diplomat, dosen, menteri luar negeri, pegawe bank, orang seni, wirausaha, desainer, penulis. Aku labil banget, sehari bilang A sehari bilang C besok bilang B. Its me, dreamer. Mimpiku terlalu tinggi mungkin :( ya aku rasa terlalu tinggi. Tapi aku terus memimpikannya. Ibuk bapak sering ngarahin aku buat milih fakultas ini itu universitas ini itu. Tetep aja banyak cita-cita. Salah ngga sih?


-dreamer

Lubang Buaya

Jatuh ke lubang yang sama emang gampang banget, kayak kita masukin makanan yang kita suka kedalam mulut kita. Fine deh kalo alsan sayang, tapi apa kita akan terus jatuh kelubang yang sama dengan alasan yang sama juga? Kita manusia dengan akal yang sangat sempurna dari Tuhan, kok ngga dipake sih? If im being you, aku lebih korbanin sayangku daripada teru-terusin ngrasain sakit yang sama. The big questionnya adalah, nyaman ga sih kita sama dia? Kalo udah ngga mending out dong. Masih banyak makhluk indah dari Tuhan lainnya yang ga kalah nyamaninnya. Contohnya kamu. Fisik emang jauh beda, tapi fisik bisa permak loh, kalo soal hati sama soal kepribadian susah permaknya. Bukannya aku bandingin ya, tapi emang gini adanya, kamu full juos fisiknya, tapi kepribadian makin minim. Kecewa sih banget. Itu alasanku move on dari kamu. Kalo kamu masih bisa di permak, aku juga ga mungkin milih yang lain, tapi karna kamu cuman kata-kata tanpa perbuatan, its okay banget deh. Jangan fikir aku ngga nyesek kaya kamu yaa :p

{}


GOD

Thanks Allah for your grace. For every sign you delivered, for every turn you told me to make, for everything that led me here. Words can’t describe my gratitude. This is exactly where I’m supposed to stand on. This is how a perfection is supposed to be :)

24.9.12

Never ignore a person who loves you, cares for you, and misses you. Because one day, you might wake up from your sleep and realize that you lost the moon while counting the stars…

20.9.12

I am the left brain. I am a scientist. A mathematician. I love the familiar. I categorize. I am accurate. Linear. Analytical. Strategic. I am practical. Always in control. A master of words and language. Realistic. I calculate questions and play with numbers. I am order. I am logic. I know exactly who I am.
I am the right brain. I am creativity. A free spirit. I am passion. Yearning. Sensuality. I am the sound of roaring laughter. I am taste. The feeling of sand beneath bare feet. I am movement. Vivid colors. I am the urge to paint on an empty canvas. I am boundless imagination. Art. Poetry. I sense. I feel. I am everything I wanted to be.
belakangan ini berubah jadi perempuan aneh yang melow dan cengeng parah. tau,tau banget yang bikin kayak gini sebenernya tu pikiran negatifku sendiri. sampe bingung bilangnya. really need shoulder to cry on lah.
sedih. nyesek. nangis tanpa tau harus bilang ke siapa, cerita ke siapa. capek. sampe dibilang “kamu kenapa to kok beda?” “kamu tu kalo ada apa apa mbok cerita sama aku. jangan dipendem sendiri” :(( pengen banget cerita sama kamu tapi gatau gimana bilangnya.
cuma pengen tenang lagi kayak sebelum sebelum ini. pengen ngga kepikiran yang engga engga. pengen jadi orang yang santai dan ngga emosian kayak gini. capek sendiri. kesel sendiri. sedih banget sebenernya. rasanya numpuk numpuk aja gitu masalahnya. ya tau,aku sendiri yang bikin masalah itu ada. dan sekarang gatau gimana caranya biar semua balik kayak biasanya.
:(
"Karena, walau cinta itu adalah masalah, dan mencintai seseorang artinya membuka ruang yang lebar untuk masuknya masalah masalah baru, tetap aja jatuh cinta itu indah. Semacam guilty pleasure, orang benci, tapi ngga ada satu pun yang bisa menghindarinya."
-Kata Hati. a novel by Bernard Batubara.

6.9.12

Jatuh cinta kepadamu begitu menyenangkan, seperti meringkuk dalam selimut hangat pada malam yang hujan. Seperti menemukan keping terakhir puzzle yang sedang kau susun. Cinta ini sudah berada tepat di tempat yang seharusnya, di ruang hatimu dan hatiku.
Namun, mengapa resah justru yang merajai kita? Padahal, katanya cinta sanggup menjaga. Aku ingin kau tahu, diam-diam, aku selalu menitipkan harapan yang sama ke dalam beribu-ribu rintik hujan: aku ingin hari depanku selalu bersamamu.
Aku mencintaimu. Selalu. Dan, mereka tak perlu tahu…