Baru-baru ini saya melihat jenis baru dari sebuah ketergantungan, ini
adalah sebuah ketergantungan akan sebuah bantuan. Memang membantu
merupakan seuatu yang sangat dianjurkan oleh agama manapun, tetapi
kecanduan dengan sebuah bantuan merupakan sesuatu yang sangat
menyebalkan, menurut saya itu membuat seseorang yang melakukannya tidak
bisa berbuat apa-apa seorang diri. Menurut saya ketergantungan bantuan
hanya akan terlihat wajar bagi para penderita down syndrome.
Apa enaknya bisa hidup mudah tapi karena rasa “ngga enak” seseorang?
Tinggal diem nunggu semuanya beres? mening sekalian aja ngebayar orang
buat ngejokiin hidup. Menurut saya jelas itu merupakan perbuatan yang
benar-benar egois, menempatkan kepercayaan seseorang sebagai posko
bantuan, tapi mungkin ini lebih parah daripada posko bantuan, karena di
posko bantuan sekalipun, para penghuninya diajarkan untuk bisa melakukan
segala aktivitas dengan mandiri (lagi).
“Sebuah pekerjaan akan terasa lebih benar bila dikerjakan sendiri”